Berikut adalah beberapa konsep yang terkait dengan Keamanan Jaringan dan Firewall:
Keamanan Jaringan:
Keamanan jaringan mengacu pada langkah-langkah yang diambil untuk melindungi jaringan komputer dari akses yang tidak sah, penyalahgunaan, modifikasi, atau penolakan layanan. Ini melibatkan penerapan berbagai langkah keamanan untuk memastikan kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan sumber daya jaringan.
Kerahasiaan:
Kerahasiaan adalah salah satu konsep dasar keamanan jaringan. Ini memastikan bahwa informasi sensitif hanya dapat diakses oleh individu atau sistem yang berwenang. Teknik enkripsi, kontrol akses, dan protokol komunikasi yang aman digunakan untuk menjaga kerahasiaan.
Integritas:
Integritas memastikan bahwa data tetap utuh dan tidak berubah selama transmisi atau penyimpanan. Ini melibatkan penerapan mekanisme untuk mendeteksi dan mencegah modifikasi data yang tidak sah. Teknik seperti tanda tangan digital dan checksum digunakan untuk memverifikasi integritas data.
Ketersediaan:
Ketersediaan memastikan bahwa sumber daya jaringan dapat diakses dan digunakan saat dibutuhkan. Ini melibatkan penerapan langkah-langkah untuk mencegah gangguan, seperti kegagalan jaringan, penolakan serangan layanan, atau kerusakan sistem. Redundansi, load balancing, dan rencana pemulihan bencana digunakan untuk memastikan ketersediaan tinggi.
Firewall:
Firewall adalah perangkat keamanan jaringan yang memantau dan mengontrol lalu lintas jaringan masuk dan keluar berdasarkan aturan keamanan yang telah ditentukan. Ini bertindak sebagai penghalang antara jaringan internal tepercaya dan jaringan eksternal yang tidak tepercaya, seperti Internet. Firewall dapat mencegah akses tidak sah, memfilter lalu lintas jaringan, dan mendeteksi serta memblokir aktivitas berbahaya.
Kami harap informasi ini membantu Anda memahami konsep Keamanan Jaringan dan Firewall. Beri tahu kami jika Anda memiliki pertanyaan lain.
